Proses dan Fakta Film The Medium yang Menarik Diketahui

Anehtapinyata | Bagi kamu pecinta horror, sudah pernah menonton film The Medium belum? Bagi yang belum, kamu perlu tahu fakta film the medium, yang sangat menarik. Ya, Film “The Medium” adalah sebuah karya horor yang menggali praktik perdukunan di Isan, Thailand. Film ini mengikuti kisah seorang dukun bernama Nim yang dipercayai dirasuki oleh roh Bayan, dewa yang disembah oleh penduduk setempat.

Nim memiliki sejarah keluarga yang kelam, dengan pria di keluarganya mengalami nasib buruk, mulai dari kakeknya yang dirajam sampai mati hingga ayahnya yang bunuh diri karena bangkrut.

Proses pembuatan film “The Medium” melibatkan beberapa tahapan menarik yang memberikan film ini nuansa unik dan mendalam. Berikut adalah beberapa detail tentang proses pembuatannya:

1. Kolaborasi Sutradara Internasional

Film ini merupakan hasil kerja sama antara dua sutradara dari dua negara, Banjong Pisanthanakun dari Thailand dan Na Hong-jin dari Korea Selatan. Keduanya membawa pengalaman dan gaya mereka sendiri ke dalam film, yang berkontribusi pada nuansa dan cerita yang kaya.

2. Persiapan Intensif Pemeran

Narilya Gulmongkolpech, yang memerankan tokoh Mink, melakukan persiapan intensif untuk perannya, termasuk menurunkan berat badan hingga 10 kg untuk menggambarkan kondisi fisik karakternya selama kesurupan.

3. Pendekatan Gaya Dokumenter

“The Medium” menggunakan kamera video dan CCTV selama proses syuting, memberikan kesan bahwa film ini adalah dokumenter. Pendekatan ini memungkinkan penonton merasa lebih terlibat dalam cerita dan memberikan kesan realisme yang lebih kuat.

4. Fokus pada Cerita dan Akting

Berbeda dengan film horor lain yang mungkin lebih mengandalkan jumpscare, “The Medium” menitikberatkan pada cerita yang intens dan akting yang menakjubkan dari para pemainnya. Ini menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton.

5. Penghargaan dan Pengakuan

“The Medium” telah memenangkan penghargaan utama sebagai Best of Bucheon di Festival Film Fantastis Internasional Bucheon Korea Selatan dan juga disebut sebagai mockumentary terbaik. Film ini juga berhasil masuk dalam nominasi Oscar 2022, menunjukkan kualitas dan penerimaan internasionalnya.

Proses pembuatan film “The Medium” adalah contoh bagaimana kolaborasi internasional, persiapan intensif aktor, dan pendekatan unik dalam penceritaan dapat menciptakan sebuah karya yang menarik dan sukses di tingkat global.

10 Fakta Menarik Tentang Film The Medium

Film horor “The Medium” telah menarik perhatian banyak penonton dengan pendekatannya yang unik dan menegangkan. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang film ini yang mungkin belum kamu ketahui:

1. Kolaborasi Sutradara Terkenal

“The Medium” adalah hasil kolaborasi antara dua sutradara terkenal, Banjong Pisanthanakun dari Thailand dan Na Hong-jin dari Korea Selatan. Keduanya dikenal karena karya-karya sebelumnya yang telah mendapatkan banyak pujian.

2. Gaya Dokumenter

Film ini disajikan dalam gaya dokumenter, di mana tim film mengikuti kisah praktik perdukunan di Thailand. Gaya pengambilan gambar yang realistis ini menempatkan penonton seolah-olah mereka benar-benar berada di lokasi kejadian.

3. Fokus pada Shamanisme

“The Medium” mengeksplorasi praktik Shamanisme di Isan, Thailand Timur Laut. Film ini menggambarkan ritual dan kepercayaan yang mendalam terkait dengan Shamanisme, memberikan wawasan tentang budaya yang jarang ditampilkan di layar lebar.

4. Tidak Hanya Jumpscare

Berbeda dengan film horor lainnya, “The Medium” lebih menitikberatkan pada cerita yang intens dan akting yang menakjubkan daripada sekadar jumpscare. Ini memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan menegangkan bagi penonton.

5. Respon Positif dan Masuk Box Office

Film ini mendapat respon positif dari penonton dan kritikus, bahkan berhasil masuk dalam daftar box office. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan unik yang diambil oleh film ini berhasil menarik minat banyak orang.

6. Praktek Shamanisme di Thailand

Shamanisme adalah bagian penting dari budaya di beberapa daerah di Thailand, termasuk Isan, di mana film ini difilmkan. Praktek ini tidak hanya terbatas pada ritual, tetapi juga memiliki hubungan dengan agama Buddha di Thailand.

7. Dewa Bayan: Fiksi atau Fakta?

Salah satu elemen menarik dalam film ini adalah referensi kepada Dewa Bayan. Meskipun tidak ada bukti konkret tentang keberadaan Dewa Bayan, film ini menggunakan konsep ini untuk memperkuat premisnya.

8. Penggambaran Roh dan Alam

Fakta film the medium ini menyampaikan gagasan bahwa semua benda dan alam memiliki roh, yang merupakan keyakinan yang umum di banyak kebudayaan, termasuk di Thailand.

9. Akting yang Menakjubkan

Pemeran film “The Medium” memberikan penampilan yang sangat kuat, dengan akting yang menakjubkan yang membantu membawa cerita menjadi hidup.

10. Pengakuan Internasional

“The Medium” telah mendapatkan pengakuan di tingkat internasional, menunjukkan bahwa film horor Thailand dapat bersaing di pasar global.

Dengan pendekatan yang berbeda dari film horor biasa, “The Medium” menawarkan pengalaman yang unik dan menegangkan yang layak untuk ditonton. Bagi kamu yang belum menonton, ayo bisa menonton segera!

Simak lainnya di Google News