Beranda Kisah Nyata Ular Titanoboa sebagai Nenek Moyang Piton Sekarang
Misteri

Ular Titanoboa sebagai Nenek Moyang Piton Sekarang

Ular titanoboa, sebagai nenek moyang ular piton sekaligus menempati predikat ular terbesar di dunia yang pernah hidup!

Ular Titanoboa sebagai Nenek Moyang Piton Sekarang

Ular titanoboa adalah salah satu jenis ular purba yang dipercaya sebagai nenek moyang piton sekarang ini. Di zaman dulu, hewan berukuran jauh dari normal, bahkan ukurannya berada di luar nalar.

Berdasarkan data catatan sejarah, titanoboa sebagai ular purba hidup setidaknya 60 sampai 58 juta tahun yang lalu. Tentu saja, ia sebagai predator yang mampu memangsa predator lain, seperti Archosauria (nenek moyang buaya).

Senjata utama titanoboa sama dengan piton saat ini, yaitu kekuatan pelukan yang mematikan. Lilitan ular semakin efektif untuk memangsa lawan yang besar, setara atau bahkan lebih besar dari tubuhnya.

Hutan dan gua di bumi belum sepenuhnya berhasil dijelajahi manusia. Mayoritas ilmuwan percaya bahwa titanoboa sudah punah. Namun ada juga yang menganggapnya bersembunyi layaknya hewan mitologi seperti naga, chimera, dan sebagainya.

Ciri Ular Titanoboa, Nenek Moyang Ular Piton

Terlepas dari anggapan titanoboa masih ada atau tidak, ia berhasil menduduki predikat sebagai ular terbesar di dunia yang pernah ada. Bagaimana tidak, ular ini berdasarkan penemuan fosil, memiliki panjang hingga 25 meter. Panjang tersebut setidaknya hampir setengah dari tinggi Menara Pisa, Italia.

Sedangkan beratnya, itu hampir 1,2 ton (1,140 kilogram), setidaknya 200x lebih berat daripada rata-rata ular piton sekarang. Saat titanoboa bergerak, rumput dan pohon hutan memberi seperti dilewati alat berat.

Ilmuwan meneliti ciri ular titanoboa dari fosil yang berhasil mereka kumpulkan. Mendapati lebar titanoboa hingga 2 meter pada bagian yang paling besar, seperti perut.

Salah satu fosil titanoboa yang terkenal adalah cabang membatu, oleh Henry Garcia pada 1994 di Cerrejón, Kolombia. Melanjutkan hasil penelitian itu, tim paleontologi melakukan eksplorasi baru di tempat yang sama pada 2007, dan menemukan hasil yang mengejutkan.

Mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 100 tulang yang berasal dari 28 jenis hewan purba. Dari tulang hasil temuan, akhirnya pada 2012 para ahli dapat membuat realisasi replika titanoboa seperti aslinya.

Arti Nama Titanoboa: Ular Besar

Ular titanoboa memiliki makna arti nama harfiah sebagai ular besar. Titanoboa berasal dari kata titan yang berarti besar, dan boa yang merupakan jenis ular keluarga boidae, termasuk piton dan anakonda.

Penemuan fosil titanoboa di Kolombia, membuka pengetahuan baru bahwa dulunya wilayah itu adalah hutan lebat. Namun sekarang menjadi gurun gersang dan tambang batu bara raksasa.

Sebab, habitat ular keluarga boa umumnya di hutan, rawa, tanah lumpur, dan gua lembab. Mempertimbangkan ukuran raksasa titanoboa, ilmuwan berpendapat bahwa ia mampu menelan buaya purba dengan mudah.

Selain buaya, kemungkinan besar titanoboa adalah predator puncak di perairan sekitar. Tubuhnya yang fleksibel bisa mengunci gerakan predator raksasa lainnya sehingga mati lemas kehabisan napas.

Selanjutnya titanoboa akan membuka mulutnya, menampilkan gigi runcing rapat yang mengarah ke belakang, dan mulai menelan mangsanya secara utuh. Dengan ukuran yang demikian besar, para ilmuwan percaya bahwa ular ini punya wilayah teritorial sendiri.

Fakta Titanoboa, Raksasa Melata sebagai Predator Puncak

  1. Titanoboa adalah ular besar sebagai nenek moyang piton dan anakonda, hidup setidaknya 60 sampai 58 juta tahun lalu, tepatnya di periode Paleosen.
  2. Tercatat sebagai ular terbesar yang pernah hidup di muka bumi, memiliki rata-rata panjang tubuh 15 meter, dan yang paling besar sampai 25 meter.
  3. Berat rata-rata satu ekor titanoboa 1,2 ton (1,200 kilogram), dan mencapai berat yang di luar nalar hingga 1,5 ton (1,500 kilogram).
  4. Penemuan fosil titanoboa pertama di tambang batu bara Cerrejón, Kolombia pada 1994. Semula fosil tersebut dikira tumbuhan, namun seiring dilakukannya penelitian baru ternyata itu adalah fosil ular.
  5. Lebar ular rata-rata 1 meter hingga 2 meter untuk bagian paling besar. Jika manusia normal berdiri di sampingnya, itu akan terlihat seperti tikus dan gajah.
  6. Lingkungan hidup titanoboa di rawa, hutan, tanah lumpur, dan gua lembab. Meski area di Kolombia sekarang sudah menjadi gurun dan tambang batu bara.
  7. Titanoboa mampu menelan buaya purba dengan mudah, menjadi ular purba raksasa yang menempati puncak rantai makanan di lingkungan hidupnya.
  8. Film tentang raksasa melata ini, Titanoboa: Monster Snake rilis 2012 di Amerika.

Kesimpulan

Sejarah di masa lalu seperti dasar Palung Mariana, di mana manusia hanya dapat menerka dan meraba, tanpa benar-benar tahu apa yang ada di sana. Penemuan fosil titanoboa membuka secuil pengetahuan di masa lalu itu.

Pada akhirnya, titanoboa adalah ular terbesar di dunia yang pernah hidup, atau mungkin sekarang masih hidup, siapa yang tahu. Seperti siapa yang tahu bahwa ayam yang sekarang dulunya adalah t-rex.

Aneh Tapi Nyata akan membahas misteri aneh dan nyata pernah terjadi di dunia. Ular titanoboa adalah salah satu bagian dari misteri itu!

Sebelumnya

Terkenal dengan Cerita-cerita Seramnya, Berikut Urban Legend yang Menghantui Indonesia

Selanjutnya

4 Misteri Dunia yang Disembunyikan dan Belum Terpecahkan!

Leave a Reply

Aneh Tapi Nyata
advertisement
advertisement