Mendaki gunung tidak hanya menghadirkan cerita petualangan yang menyenangkan saja. Karena tidak sedikit juga hadir cerita misteri pendaki gunung yang bisa membuat bulu kuduk menjadi merinding.
Contoh cerita misteri pendaki gunung yang populer di Indonesia berasal dari Gunung Lawu, Gunung Ciremai, dan Gunung Semeru. Ketiga cerita ini selalu berhasil membuat siapa saja menjadi merinding ketika mendengarnya.
Yuk, cari tahu lebih dalam soal cerita-cerita mistis pendaki di artikel berikut ini!
Cerita Misteri Pendaki Gunung Ciremai yang Tersesat
Gunung Ciremai yang berlokasi di Jawa Barat memang menyimpan keindahan yang luar biasa. Tidak heran kalau gunung ini juga jadi salah satu favorit para pendaki.
Tapi di balik keindahannya, banyak sekali misteri Gunung Ciremai yang berhubungan dengan para pendaki yang tersesat. Salah satunya terjadi pada Agustus 2023 yang lalu.
Muhammad Dafiar Akbar usia 15 tahun mengikuti acara pendakian yang digelar oleh pemerintahan desa. Ia yang masih bersekolah di SMK mengikutinya dengan 150 peserta lain.
Berangkat pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023, ia mendaki bersama peserta lain untuk menyambut acara Hari Kemerdekaan Indonesia. Dafiar yang baru kali pertama ikut pendakian ini, hanya membawa tas selempang dengan sebuah HP.
Ia memakai jaket abu-abu dan celana kain hitam. Pukul 17.00, mereka sudah sampai ke titik Batu Lingga dengan ketinggian 2.200 mdpl. Kemudian, para peserta membangun tenda dan beristirahat.
Seharusnya, pendakian ke puncak gunung berlanjut pada hari Minggu pukul 03.00 pagi. Akan tetapi, Dafiar bersama 2 temannya justru berangkat lebih dulu dan sampai di puncak pukul 05.00 pagi.
Dari sinilah cerita cukup naas harus dialami oleh Dafiar. Ketika sudah di puncak dan ingin kembali, ia justru harus berpisah dengan teman-temannya. Ia mencoba mengikuti orang lain, tetapi ia justru semakin tersesat.
Makin naas nasibnya saat ia jatuh ketika mencoba turun dari puncak. Ia tersungkur telapak tangannya berdarah, kakinya lecet, bahkan tas selempang berisi ponselnya pun hilang. Saat semua peserta pendakian sudah kembali, Dafiar masih hilang.
Ia tersesat di dalam hutan dan tidak kunjung menemukan jalan pulang. Bahkan, ia mengaku sempat berhalusinasi bahwa ada manusia lewat dan ia mencoba mengikutinya. Tapi ternyata, kosong dan ia hanya berhalusinasi.
Bertemu Warga dan Berhasil Selamat
Untungnya ada seseorang warga setempat bernama Cecep usia 45 tahun yang menemukan Dafiar hari senin pukul 13.30. Cecep mengaku bertemu Dafiar dalam keadaan yang lemas dan linglung.
Sesegera mungkin ia pun mengajak Dafiar untuk pulang dan kemudian makan. Dari sinilah Dafiar bisa kembali ke keluarganya dengan selamat. Kisah Dafiar tentu menambah daftar cerita horor pendaki Gunung Ciremai.
Setelah ditelusuri, Dafiar membuktikan bahwa memang ada pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh pendaki ketika ke Gunung Ciremai. Dafiar ternyata mendaki tanpa melewati proses registrasi terlebih dahulu.
Selain itu, pendaki juga harus menjaga diri jangan sampai terpisah dari rombongan dan menjaga tata krama. Karena jika melanggar, ia bisa saja tersesat.
Cerita Mistis Pendaki Gunung Lawu
Selain Gunung Ciremai, Gunung Lawu juga menyimpan cerita mistisnya tersendiri yang sudah banyak dialami oleh para pendaki. Pertama adalah mengenai adanya pasar setan yang banyak dipercaya oleh para pendaki dan masyarakat setempat.
Jadi, jangan kaget kalau suatu saat kamu mendaki Gunung Lawu dan melewati jalur pendakian Cheto, akan terdengar suara sayup-sayup yang cukup ramai. Mirip seperti pasar, tapi sebenarnya tidak ada manusia di situ.
Selain itu, para pendaki juga sering mendapatkan nasehat untuk tidak menerima atau membeli apapun ketika mereka berada di lereng gunung dan ada seseorang yang menawarkannya.
Karena sesungguhnya penjual tersebut bukanlah manusia. Cerita misteri pendaki Gunung Lawu selanjutnya adalah seputar Gunung Lawu yang diyakini seperti memiliki nyawa.
Banyak masyarakat setempat dan pendaki yang percaya bahwa gunung ini bisa mendengar perkataan manusia. Oleh karena itu, para pendaki harus selalu berhati-hati untuk tidak mengatakan kata-kata yang tidak sopan.
Selain itu, juga jangan sampai merusak alam ketika mendaki. Karena jika hal ini mereka langgar, maka akibatnya adalah tersesat. Sudah banyak sekali cerita horor pendaki gunung tersesat karena tidak bisa menjaga diri mereka.
Baca juga: Cerita Pendakian Horor Gunung Kerinci Sampai Trauma
Cerita Misteri Pendaki Gunung Semeru
Gunung Semeru juga memiliki berbagai cerita mistis yang seringkali pendaki alami. Pertama ada di kawasan Kelik Semeru yang mana terdapat banyak sekali batu nisan sebagai tanda orang meninggal di kawasan tersebut.
Adanya batu nisan ini membuat daerah tersebut cukup angker dan menyeramkan. Tidak heran kalau kemudian ada banyak sekali pendaki yang mengalami kejadian mistis bahkan hingga kesurupan ketika berada di kawasan Kelik.
Kemudian, cerita mistis lainnya adalah dari danau Ranu Kumbolo. Menyimpan keindahan alam yang luar biasa, ternyata ada cerita mistis tersendiri dari danau ini.
Konon, Ranu Kumbolo memiliki penjaga seorang dewi yang mengenakan kebaya kuning. Di danau ini juga terdapat pantangan bagi para pendaki, yaitu tidak boleh mandi, memancing ikan, dan mencuci apa pun di danau.
Terakhir, kisah mistis di Gunung Semeru bisa kamu temukan di kawasan Arcopodo. Arcopodo populer sebagai tempat untuk beristirahat bagi para pendaki.
Cerita mistis yang ada di kawasan ini muncul karena arti nama dari Arcopodo itu sendiri. Dimana artinya adalah “Dua arca atau dua penjaga”.
Banyak yang percaya bahwa sebenarnya ada 2 (dua) buah patung gaib yang ada di tempat peristirahatan tersebut. Patung tersebut juga bukanlah sembarangan, melainkan merupakan prajurit dari Kerajaan Majapahit.
Itulah cerita misteri pendaki gunung yang bisa kamu simak. Mulai dari Gunung Ciremai, Gunung Lawu, hingga Gunung Semeru. Dari cerita ini, bisa disimpulkan bahwa sebagai pendaki sudah sewajarnya bahwa kita harus berhati-hati.
Jagalah lisan dan perbuatan ketika sedang mendaki gunung apapun itu. Karena bisa saja terdapat kepercayaan yang jika kamu langgar, maka akan memberikan dampak yang buruk bagi keselamatanmu.
